VLOG KAESANG PANGAREP DAN CITRA JOKO WIDODO

(Studi Korelasi Aktivitas Menonton Vlog Kaesang Pangarep di Youtube dengan Persepsi Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi di UNS dan UMS pada Citra Joko Widodo)

Adelia Kusuma Sri Pamilih

Ign. Agung Satyawan

Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

Universitas Sebelas Maret

Abstract

The occurrence of new media makes it easy for users to exchange information. New media has many forms, but nowadays, a form of new media which is familiar among people is Network Society or Social Media. People can use this media through many devices, such as computer and smartphone. Among those kinds of social media, Youtube becomes a social media which is widely used. This phenomenon leads the appearance of video blogging (vlog). In this study, vlog is interested to be investigated. It is because vlog mostly presents someone’s daily activities rather than presenting some important information for people. This research will identify the correlation between vlog watching and perceptions toward image building.

This study chose one of phenomenal Youtube users from Indonesia, Kaesang Pangarep, as the subject. Kaesang Pangarep is a son of the seventh President of Indonesia, Joko Widodo. In his personal Youtube account, Kaesang has uploadedseven vlogs in which involved Joko Widodo. By watching the videos, viewers could freely interpret Joko Widodo's self-image that appeared in the vlogs.

Perception viewers could also be formed due to the influence of external factors, including reference group and other mass media.

This study uses the quantitative research method and bivariate correlation test technique. The questionnaire survey involved 80 respondents. The respondents are

1

1

students of Communication Science in Solo. There are three variables which were studied, i.e. Kaesang Pangarep’s Vlog Watching, Communication Science Students’ perceptions toward Joko Widodo’s image building, and the influence of external factors.

The results showed that there was a significant relationship between Kaesang Pangarep’s vlog watching and the perceptions of Communication Science students in Solo especially in UNS and UMS toward the image of Joko Widodo. Besides that, there was also a significant relationship between the impacts of external factors and Communication Science students perception about Joko Widodo’s image.

Keywords: vlog, perception, image, Youtube, Joko Widodo.

Pendahuluan

Pengguna media menuntut kemudahan dalam kegiatannya bertukar informasi dan berkomunikasi.Kemunculan new media atau media baru memberikan kemudahan bagi penggunanya untuk bertukar informasi.Salah satu bagian dari new media adalah “Network Society” atau biasa disebut media sosial.Media sosial yang berbentuk audiovisual banyak bermunculan di dunia maya. Akan tetapi situs video sharing yang paling banyak digunakan untuk berbagi video adalah Youtube. Youtube merupakan sebuah situs web videosharing (berbagi video) populer dimana para pengguna dapat memuat, menonton, dan berbagi klip video secara gratis.

Indonesia merupakan negara yang menjadi pengguna Youtube terbanyak di Asia Pasifik. Dari hasil survey Google, pengguna di Indonesia mayoritas mengakses YouTube melalui ponsel pintar dan rata-rata menghabiskan waktu selama 30 menit.Maraknya penggunaan Youtube di Indonesia mendorong munculnya berbagai fenomena sosial media, salah satunya adalah munculnya fenomena vlog.Di Indonesia vlog sudah dikenal sejak tahun 2014.Salah satu vlogger Indonesia yang menarik banyak perhatian khalayak adalah Kaesang Pangarep.Kaesang merupakan anak bungsu dari Presiden Republik Indonesia ke-7, Joko Widodo. Yang menjadi daya tarik dari vlog milik Kaesang ini adalah kolaborasinya dengan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Tercatat bahwa Kaesang adalah Youtuber pertama yang berkolaborasi dengan Presiden.

Vlog yang disajikan Kaesang bersama sang Ayah, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo selain menampilkan kedekatan hubungan antara ayah dan anak, juga menampilkan kesederhanaan hidup yang mereka jalani yang dapat menjadi hiburan serta menjadi salah satu sarana bagi viewers untuk lebih mengenal sosok Presiden Republik Indonesia dari sisi yang lain.

Para viewers pasti akan memiliki persepsi sendiri mengenai citra Joko Widodo dalam vlog yang diunggah oleh anaknya, Kaesang Pangarep. Proses pembentukan persepsi dari viewers tidak hanya diperoleh dengan menonton vlog Kaesang Pangarep saja. Persepsi tersebut juga dapat terbentuk karena adanya pengaruh faktor-faktor eksternal yang berada di luar diri viewers.Faktor eksternal tersebut dapat berupa informasi yang diperoleh dari media massa yang lain.

Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah:

  1. Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas menonton vlog Kaesang Pangarep dengan Persepsi Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi di UNS dan UMS pada Citra Joko Widodo?
  2. Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara pengaruh faktor eksternal dengan Persepsi Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi di UNS dan UMS pada Citra Joko Widodo?

Tinjauan Teori

  1. New Media

Media baru atau new media merupakan bentuk dari perkembangan teknologi media digital, komputer, serta jaringan teknologi dan komunikasi.Sebagian besar teknologi yang disebut media baru merupakan media dalam bentuk digital sehingga mudah untuk dimanipulasi. Media baru memiliki empat kategori utama (Mc Quail, 2005:25), yaitu: (1) Media komunikasi interpersonal; (2) Media permainan interaktif; (3) Media pencarian informasi. salah satu bentuk dari karakteristik new media ini adalah internet atau WWW (World Wide Web); dan (4) Media partisipatif kolektif. Dalam hal ini, pengguna new media dapat berbagi serta bertukar informasi, ide, dan pengalaman.Salah satu bentuk dari karakteristik new media ini adalah kemunculan vlog (video blogging) dimana seseorang dapat melakukan kegiatan blogging serta berbagi pengalaman melalui video yang diunggah di media sosial Youtube.

  1. Persepsi

Persepsi merupakan inti komunikasi, dan penafsiran (interpretasi) sendiri merupakan inti persepsi yang identik dengan penyandian balik atau decoding (Riswandi, 2009:49).Persepsi merupakan proses ketika seorang individu membuat penilaian, membangun kesan, serta memberikan makna mengenai suatu hal yang terjadi di lapangan penginderaannya. Faktor-Faktor yang dapat mempengaruhi persepsi (Toha, 2003:154) yaitu faktor internal dan faktor eksternal.Vlog memiliki karakteristik serupa dengan stimulus-stimulus yang dianggap mampu mempengaruhi persepsi. Salah satu syarat terbentuknya persepsi adalah adanya perhatian merupakan proses mental ketika stimulus atau rangkaian stimulus menjadi menonjol dalam kesadaran pada saat stimulus lainnya melemah (Walgito, 2010:54).

  1. Citra

Citra adalah dunia di sekeliling yang memandang kita (Soemirat dan Elvinaro, 2007:171). Citra adalah bagaimana pihak lain memandang seseorang, perusahaan, suatu komite, atau suatu aktivitas. Menurut Frank Jefkins, citra diartikan sebagai kesan dari seseorang mengenai sesuatu yang muncul sebagai hasil dari pengetahuan serta pengalamannya. Jenis-jenis citra menurut Frank Jefkins (Soemirat dan Elvinaro, 2007:117), antara lain:the mirror image, the current image, the wish image, dan the multiple image.

Proses pembentukan citra merupakan bentuk respon dari stimulus yang diberikan. Akan tetapi proses tersebut akan menciptakan hasil yang berbeda karena dipengaruhi oleh persepsi, kognisi, motivasi, dan sikap yang berbeda-beda (Soemirat dan Elvinaro, 2007:116). Vlog memiliki karakteristik serupa dengan stimulus-stimulus yang dianggap mampu mempengaruhi persepsi. Salah satu syarat terbentuknya persepsi adalah adanya perhatian merupakan proses mental ketika stimulus atau rangkaian stimulus menjadi menonjol dalam kesadaran pada saat stimulus lainnya melemah.

  1. Citra Diri

Citra diri adalah salah satu unsur penting untuk menunjukkan jati diri kita.Citra diri terbentuk dari pembelajaran serta pengalaman sehingga menjadi keyakinan mengenai siapa sesungguhnya diri kita. Ibraham Elfiki menyatakan bahwa citra diri adalah cara melihat diri sendiri dan berpikir mengenai diri sendiri pada saat sekarang (Umam, 2013:71).

Citra diri pemimpin terlihat dari rekam jejak kehidupannya dan pengalaman yang telah dilalui, yaitu pada aspek pendidikan, latar belakang keluarga, profesionalitas, gaya kepemimpinan, moralitas, serta aspek-aspek yang lain (Umam, 2013:1). Dimensi citra diri pemimpin tersebut dapat dilihat pada upaya pemeliharaan pada beberapa aspek diri seorang pemimpin (Umam, 2013:73).Dimensi tersebut juga dapat dillihat dari aspek lain, yaitu: integritas, tanggung jawab, kasih sayang, percaya diri, disiplin, sabar, dan pengendalian diri. Dikutip dari laman kompasiana.com (Kompasiana.com, 2015), citra diri yang dimiliki Joko Widodo yang menjadi daya tarik beliau sehingga disukai dan mendapatkan hati sebagian besar masyarakat Indonesia antara lain: rendah hati, tulus, sederhana dalam tingkah bicara, tidak pendendam, pekerja keras, komunikatif, taktis, dan berbhineka.

Hipotesis

H1: Terdapat hubungan yang signifikan antara Aktivitas Menonton Vlog Kaesang Pangarep dengan Persepsi Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi di Kota Solo terhadap Citra Joko Widodo.

H0: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas menonton vlog Kaesang Pangarep dengan Persepsi Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi di Kota Solo terhadap Citra Joko Widodo.

H1: Terdapat hubungan yang signifikan antara pengaruh Faktor Eksternal dengan Persepsi Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi di Kota Solo terhadap Citra Joko Widodo.

H0: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengaruh faktor eksternal dengan Persepsi Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi di Kota Solo terhadap Citra Joko Widodo.

Metodologi Penelitian

  1. Jenis Penelitian

Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah survei.

  1. Obyek Penelitian

Obyek dalam penelitian ini adalah persepsi Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi di Kota Solo mengenai citra Joko Widodo dalam vlog Kaesang Pangarep.

  1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

  1. Jenis Data
  1. Data Primer

Sumber data dalam penelitian ini merupakan hasil surveidengan Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi di Kota Solo Obyek ini dipilih karena merupakan kelompok orang yang mengenal media sosial khususnya Youtube.

  1. Data Sekunder

Sumber data sekunder dalam penelitian ini merupakan data yang didapatkan dengan cara mengutip dari sumber data lokasi penelitian dengan tujuan untuk melengkapi data primer.

  1. Populasi

Populasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi di UMS dan UNS yang telah menonton vlog Kaesang Pangarep dan Joko Widodo. Populasi yang didapatkan dalam penelitian ini sebanyak 80 responden yang terdiri dari 42 mahasiswa UNS dan 38 mahasiswa UMS.

  1. Sampel

Dalam penelitian ini tidak digunakan teknik sampling karena jumlah populasi yang terbatas, yaitu 80 responden.Sehingga, peneliti memutuskan untuk melakukan penelitian populasi, yaitu meneliti seluruh responden yang telah dihimpun melalui pra survey.

  1. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner.

  1. Teknik Analisis Data

Penelitian ini apabila data sudah terkumpul maka akan dianalisa dengan menggunakan program SPSS 17.00, uji yang dilakukan adalah Uji Korelasi Bivariat.

ρ = 1 = 6∑d12/ N3– N

Keterangan:

d1 = beda antara 2 pengamatan berpasangan

N = total pengamatan

ρ= koefisien korelasi Spearman

Sajian Data

  1. Aktivitas Menonton Vlog Kaesang Pangarep di Youtube
  1. Frekuensi Menonton

Data yang berhasil dikumpulkan dari 80 responden diketahui bahwa sebanyak 45 responden atau 56,25 % menyatakan bahwa telah menonton sebanyak 5-7 vlog, 35 responden atau 43,75% menyatakan bahwa telah menonton sebanyak 3-4 vlog, dan tidak ada responden yang menyatakan bahwa telah menonton 1-2 vlog saja.

  1. Intensitas Menonton

Data yang berhasil dikumpulkan dari 80 responden diketahui bahwa sebanyak 53 responden atau 66,25 % menyatakan bahwa selalu menonton vlog sampai akhir, 27 responden atau 33,75% menyatakan bahwa kadang-kadang menonton vlog sampai akhir, dan tidak ada responden yang menyatakan bahwa tidak pernah menonton vlog sampai akhir.

  1. Motivasi Menonton

Data yang berhasil dikumpulkan dari 80 responden diketahui bahwa sebanyak 63 responden atau 78,75% menyatakan bahwa selalu menonton vlog untuk mengetahui citra Joko Widodo, 17 responden atau 21,25% menyatakan bahwa kadang-kadang menonton vlog untuk mengetahui citra Joko Widodo, dan tidak ada responden yang menyatakan bahwa tidak pernah menonton vlog untuk mengetahui citra Joko Widodo.

  1. Minat Menonton

Data yang berhasil dikumpulkan dari 80 responden diketahui bahwa sebanyak 51 responden atau 63,75% menyatakan bahwa selalu memiliki ketertarikan dan keinginan menonton vlog, 29 responden atau 36,25% menyatakan bahwa kadang-kadang memiliki ketertarikan dan keinginan menonton vlog, dan tidak ada responden yang menyatakan bahwa tidak pernah memiliki ketertarikan dan keinginan menonton vlog.

  1. Persepsi Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi di Kota Solo terhadap Citra Joko Widodo
  1. Citra Diri: Rendah Hati

Data yang berhasil dikumpulkan dari 80 responden diketahui bahwa sebanyak 63 responden menyatakan bahwa sering nampak sikap dan sifat rendah hati yang dimiliki Joko Widodo dalam vlog, 17 responden menyatakan bahwa kadang-kadang nampak sikap dan sifat rendah hati yang dimiliki Joko Widodo dalam vlog, dan tidak ada responden yang menyatakan bahwa tidak pernah nampak sikap dan sifat rendah hati yang dimiliki Joko Widodo dalam vlog.

  1. Citra Diri: Cara Berbicara Menunjukkan Kesederhanaan

Data yang berhasil dikumpulkan dari 80 responden diketahui bahwa sebanyak 48 responden menyatakan bahwa sering cara berbicara yang nampak dalam vlogmenunjukkan kesederhanaan Joko Widodo, 27 responden menyatakan bahwa kadang-kadang cara berbicara yang nampak dalam vlogmenunjukkan kesederhanaan Joko Widodo, dan 5 respondenmenyatakan bahwa tidak pernah cara berbicara yang nampak dalam vlogmenunjukkan kesederhanaan Joko Widodo.

  1. Citra: Cara Berpakaian Menunjukkan Kesederhanaan

Data yang berhasil dikumpulkan dari 80 responden diketahui bahwa sebanyak 64responden menyatakan bahwa sering cara berpakaian yang nampak dalam vlog menunjukkan kesederhanaan Joko Widodo, 13 responden menyatakan bahwa kadang-kadang cara berpakaian yang nampak dalam vlog menunjukkan kesederhanaan Joko Widodo, dan 3 responden menyatakan bahwa tidak pernah cara berpakaian yang nampak dalam vlog menunjukkan kesederhanaan Joko Widodo.

  1. Citra Diri: Komunikatif melalui Pesan yang Disampaikan

Data yang berhasil dikumpulkan dari 80 responden diketahui bahwa sebanyak 55responden menyatakan bahwa selalu pesan yang disampaikan Joko Widodo yang nampak dalam vlog bernilai dan mudah dipahami, 22 responden menyatakan bahwa kadang-kadang pesan yang disampaikan Joko Widodo yang nampak dalam vlog bernilai dan mudah dipahami, dan 3 responden menyatakan bahwa tidak pernah pesan yang disampaikan Joko Widodo yang nampak dalam vlog bernilai dan mudah dipahami.

  1. Citra Diri: Komunikatif melalui Perhatian kepada Lawan Bicara

Data yang berhasil dikumpulkan dari 80 responden diketahui bahwa sebanyak 58responden menyatakan bahwa selalu perhatian yang diberikan kepada lawan bicara yang nampak dalam vlog Kaesang Pangarep menunjukkan pribadi Joko Widodo yang komunikatif, 22 responden menyatakan bahwa kadang-kadang perhatian yang diberikan kepada lawan bicara yang nampak dalam vlog Kaesang Pangarep menunjukkan pribadi Joko Widodo yang komunikatif, dan tidak adaresponden yang menyatakan bahwa tidak pernah perhatian yang diberikan kepada lawan bicara yang nampak dalam vlog Kaesang Pangarep menunjukkan pribadi Joko Widodo yang komunikatif.

  1. Citra Diri: Pribadi yang Penuh Kasih Sayang

Data yang berhasil dikumpulkan dari 80 responden diketahui bahwa sebanyak 62 responden menyatakan bahwa sering hubungan yang dijalin oleh Joko Widodo yang nampak dalam vlog menunjukkan pribadi yang penuh kasih sayang, 12 responden menyatakan bahwa kadang-kadang hubungan yang dijalin oleh Joko Widodo yang nampak dalam vlog menunjukkan pribadi yang penuh kasih sayang, dan sebanyak 6 responden menyatakan bahwa tidak pernah hubungan yang dijalin oleh Joko Widodo yang nampak dalam vlog menunjukkan pribadi yang penuh kasih sayang.

  1. Citra Diri: Sabar

Data yang berhasil dikumpulkan dari 80 responden diketahui bahwa sebanyak 61 responden menyatakan bahwa sering sikap Joko Widodo dalam menghadapi kejadian tidak terduga yang nampak pada vlog Kaesang Pangarep menunjukkan pribadi yang sabar, 19 respondenmenyatakan bahwa kadang-kadang sikap Joko Widodo dalam menghadapi kejadian tidak terduga yang nampak pada vlog Kaesang Pangarep menunjukkan pribadi yang sabar, dan tidak ada responden yang menyatakan bahwa tidak pernah sikap Joko Widodo dalam menghadapi kejadian tidak terduga yang nampak pada vlog Kaesang Pangarep menunjukkan pribadi yang sabar.